Pengenalan dan Sejarah PHP
PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang didesain untuk web.
PHP dibuat pertama kali oleh satu orang yaitu Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya. Diawal Januari 2001, PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain diseluruh dunia, dan akan terus bertambah karena kemudahan aplikasi PHP ini dibandingkan dengan bahasa Server side yang lain. Anda dapat melihat angka sesungguhnya di http://www.php.net/usage.php.
Saat ini PHP amat populer dan menggantikan Perl yang sebelumnya juga populer sebagai bahasa scripting web. PHP telah menjadi modul Apache terpopuler (menurut www.securityspace.com), melebihi FrontPage dan mod_perl. Dan menurut hasil survei www.netcraft.co.uk, PHP terus meningkat penggunaannya dan telah digunakan pada jutaan domain dan jutaan alamat IP.
PHP telah digunakan oleh berbagai situs populer baik luar negeri maupun situs dalam negeri.
Kronologi Singkat Sejarah PHP:
- Akhir 1994: Rasmus Lerdorf, programmer Unix dan Perl membuat skrip Makro Perl CGI yang dapat mengetahui siapa saja yang mengakses resumenya yang ditaruh di web.
- Awal 1995: PHP 1 (Personal Home Page Tools), Rasmus menulis ulang PHP dalam C dan mengajarkan belasan programmer untuk menggunakannya. Ia juga melengkapinya dengan Form Interpreter(FI) untuk memproses SQL dan data Form.
- Sept-Okt 1995: PHP 2. Kode PHP dan FI ditulis ulang dan digabungkan menjadi PHP/FI, akhir 1995 dibagikan gratis bagi publik pertama kalinya
- Apr 1996: Rasmus menulis mod_php, modul PHP untuk Apache
- Des 1996: PHP/FI pertama kali mendukung MySQL dan telah dipakai di 15 ribu situs di dunia
- Pertengahan 1997: Pemakai PHP/FI mencapai 50 ribu situs
- Okt 1997: PHP3 dimulai dengan sumbangan parser dari Zeev dan Andi
- Jan 1998: Dukungan MySQL untuk Windows dan PHP mendukung lebih dari 7 database, mSQL, MySQL, Sybase, PostgreSQL, SQL Server, Adabas dan Oracle.
- 6 Juni 1998: PHP 3 (Professional Home Page) dirilis
- Des 1998: PHP disertakan di RedHat Linux (PHP 3 sejak RedHat 6.2 dan PHP 4 sejak 7)
- Mei 1999: PHP 4 beta
- Okt 1999: PHP melampaui FrontPage sebagai modul Apache terpopuler
- Nov 1999: PHP digunakan di 1,1 juta domain dan 357 ribu alamat IP menurut survey Netcraft. Zeev dan ANdi mendirikan Zend Technologies, LTd.
- 20-24 Jan 2000: Konferensi Internasional PHP di TelAviv
- 2 Maret 2000: Zend diluncurkan sebagai portal PHP
- 22 Mei 2000: PHP 4 diluncurkan
PHP menjadi populer karena kesederhanaanya dan kemampuannya dalam menghasilkan berbagai aplikasi web. Mulai dari counter, sistem artikel atau content management system, e-commerce/e-store, bulletin board/forum diskusi, dan sebagainya dapat dibuat dengan PHP.
PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat.
PHP termasuk dalam Open Source Product dan saat ini telah mencapai versi 4. Jadi anda dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. Anda bisa mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server semisal IIS, Apache. PWS, dll.
Penggabungan PHP dengan HTML
Seperti yang telah dituliskan sebelumnya bahwa PHP dapat digabung / mixed dengan HTML, Untuk penulisannya dalam HTML, kode PHP diawali dengan tanda .
Contoh kode:
<html>
<head>
<title>Testing</title>
</head>
<body>
<?php echo "Halo Dunia"; ?>
</body>
</html>
Kelebihan PHP:
- Aplikasi dengan PHP cukup cepat dibandingkan dengan aplikasi CGI dengan Perl atau Phyton bahkan lebih cepat dibanding dengan ASP maupun Java dalam berbagai aplikasi web (Kecepatan ini bisa bervariasi karena dipengaruhi oleh tipe aplikasi dan jumlah pengunjung).
- Tersedia baik di Windows maupun Linux, walau saat ini paling efektif di web server Apache dan OS Linux
- Sintaks mirip C dan mudah dipelajari
- Komunitas yang ramai dan saling membantu, seperti di diskusiweb.com, phpbuilder.com, phpindo.com, serta berbagai situs dan mailing list lain.
- Berbagai skrip atau aplikasi siap pakai yang gratis telah tersedia
Kelemahan PHP:
- Tidak ideal untuk pengembangan skala besar
- Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya (sampai versi 4 ini)
- Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau penggunaan template dapat memperbaikinya)
- PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan konfigurasi PHP
- Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend ($2000).
sumber:
http://www.benpinter.net/article.php?story=20030407053611131
Perbedaan PHP dengan HTML
Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).
- HTML adalah bahasa baku terstandar untuk membuat halaman web. Semua halaman web di dunia ini menggunakan HTML. HTML berisi kode yang berisi perintah pada browser seperti Internet Explorer, Firefox, atau yang lainnya untuk merender tampilan halaman. Perintahnya antara lain seperti membuat link, menampilkan gambar, menampilkan teks atau data, dsb. HTML hanya berisi berisi data saja (content), dan untuk mengatur tampilan (layout) halaman digunakan CSS. Untuk melihat HTML pilih View->Source atau semacamnya untuk dapat melihat kode HTML. Untuk membuat halaman web, bahasa yang harus dikuasai adalah HTML, jangan pernah membuat halaman web tanpa tahu sama sekali HTML.
PHP adalah bahasa program yang berjalan disisi server. Anda tidak akan pernah bisa melihat kode PHP tapi hanya bisa melihat hasil kerjanya. Kemampuan PHP sangatlah banyak (koneksi dengan database, membaca dan menuliskan file, upload file, dsb) dan terus bertambah (PHP juga bisa membuat gambar dengan code lho), salah satunya adalah menampilkan kode HTML langsung pada browser. Contohnya, kode PHP:
<?php
echo “<p>Selamat datang</p>”
?>
hasilnya akan sama dengan mengetikkan kode HTML:
<p>Selamat datang</p>Sedikit demi sedikit anda pasti bisa memahaminya meskipun mungkin sekarang masih agak sulit dipahami. Tapi yang jelas, secara urutan belajar desain web adalah:
1. HTML dan CSS, 2.Javascript, 3. baru belajar PHP, 4. Flash kalau mau. Good luck ya!
PHP adalah suatu bahasa atau script untuk membuat halaman web dinamis. Secara nyata, browser (seperti IE, Firefox, Opera dan kawan-kawannya yang lain) hanya mengerti satu bahasa, yaitu HTML (Hypertext Markup Language).
HTML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antara web server dengan klien (browser) yang diberi markup (tanda) khusus untuk melaksanakan atau menampilkan perintah khusus pula.
Kita bisa membuat web dengan menggunakan HTML. Kita juga bisa membuat link ke halaman lain di web kita atau halaman lain di web lain.
Tapi sayangnya, HTML adalah web statis. Artinya, jika kita ingin membuat web yang mempunyai banyak halaman, maka kita dituntut untuk membuat halaman web yang banyak juga.
Di lain pihak, PHP adalah suatu script (tepatnya server-side script) yang memproses perintah-perintah dan mengembalikannya ke server sudah dalam bentuk HTML.
Cara kerjanya seperti ini:
1. Browser meminta halaman ke web server.
2. Web server (bisa Apache, IIS dan lain-lain) akan memproses permintaan itu.
3. Jika web server menemukan suatu tanda khusus PHP (yaitu <?php dan ?>, atau <? dan ?> maka web server akan memberikan kesempatan kepada PHP untuk memprosesnya, karena itu di luar wewenang web server.
4. PHP akan memproses perintah-perintah yang berada di antara <?php dan ?> atau <? dan ?> dan mengabaikan yang lainnya.
5. Dalam memproses perintah-perintah di antara <?php dan ?>, jika ada perintah untuk menampilkan sesuatu (seperti echo), maka PHP akan memberikannya kepada web server. Jika PHP menemukan kesalahan, baik itu sintaks, overflow, file tidak ditemukan dan lain-lain, maka PHP akan memberikan peringatan yang akan diteruskan ke web server.
6. Jika semua proses telah selesai, maka web server akan memberikan nilai kembalian kepada browser berupa HTML, satu-satunya bahasa yang dia mengerti.
Untuk dapat menggunakan PHP, Anda harus menginstal PHP yang dapat diperoleh di http://www.php.net dan web server seperti Apache, IIS dan sejenisnya.
Contoh sederhana script PHP adalah sebagai berikut:
<?php
echo “Saya sedang belajar PHP.”;
?>
Script di atas akan menampilkan Saya sedang belajar PHP. pada browser.
PHP juga dapat dipadukan dengan HTML. Artinya, dalam suatu dokumen web, Anda bisa mencampurkan HTML dengan PHP. Perhatikan script berikut:
<html>
<head>
<title>Saya sedang belajar PHP
</title>
</head>
<body>
<p>Kalimat ini datangnya dari HTML.</p>
<?php
echo “<p>Sementara itu, kalimat ini datangnya dari PHP.</p>”;
?>
<p>Kembali ke HTML</p>
<?php
echo “<p>Kalau yang ini adanya di PHP.</p>”;
?>
<p>Dan seterusnya.</p>
</body>
</html>
Source : ariel4ever.wordpress.com